Karakteristik Agribisnis

Karakteristik Agribisnis yang didasarkan sifat alam dan jenis prosesnya terdiri atas:
  • Keragaman struktur, perilaku, dan kinerja agribisnis
  • Keragaman produksi yang dihasilkan
  • Adanya intervensi pemerintah karena produk agribisnis mempunyai sifat strategis
  • Struktur pasar produk agribisnis mendekati pasar bersaing sempurna (Perdana, 2012).

Karakteristik Agribisnis


Saragih (1998) dalam Perdana (2012) menjelaskan tentang karakteristik agribisnis dilihat bukan hanya pengaruh sifat alam dan jenis produk tetapi juga dari pengaruh perkembangan peradaban manusia. 

Beberapa karakteristik Agribisnis

  1. Agribisnis mempunyai sifat yang unik karena adanya ketidakpastian (uncertainty) dalam produksi di mana pertanian mempunyai dasar biologis. Dengan dasar biologis ini produk pertanian mempunyai sifat voluminous (banyak memakan ruang/tempat), bulky (volume besar tetapi mempunyai nilai yang rendah), dan perishable (mudah rusak/busuk) sehingga hal ini akan membedakan dengan produk non-agribisnis.
  2. Agribisnis mempunyai sifat yang unik dalam kelembagaan pengembangan teknologi, karena sektor pertanian (agribisnis) sangat penting peranannya maka pengembangan teknologi menjadi salah satu bentuk layanan yang disediakan pemerintah. Di Indonesia banyak balai penelitian dibiayai oleh anggaran pemerintah.
  3. Agribisnis mempunyai perbedaan dalam struktur persaingan. Pelaku ekonomi dalam sektor agribisnis, produsen, konsumen pada umumnya berukuran relatif kecil dibandingkan dengan besarnya pasar. Hampir semua komoditas agribisnis memiliki produk substitusi. Komoditas bahan pangan sumber karbohidrat memiliki banyak macam jenisnya, begitu pula dengan jenis komoditas sumber protein, vitamin, dan mineral. Karakteristik yang seperti ini menjelaskan bahwa struktur pasar agribisnis lebih mendekati struktur pasar persaingan sempurna.
  4. Agribisnis mempunyai keunikan dalam intensitas campur tangan politik dari pemerintah. Produk-produk agribisnis terutama pangan yang merupakan kebutuhan dasar (basic needs) sehingga hal ini sering dipandang sebagai komoditas politik yang sering diintervensi oleh politik pemerintah.
  5. Agribisnis mempunyai sifat yang unik dalam aspek sosial, budaya, dan politik. Keberagaman sosial budaya manusia membentuk struktur, perilaku, dan kinerja agribisnis baik dari segi produsen maupun konsumen. Misalnya jenis usahatani rakyat di Jawa didominasi oleh usahatani lahan sawah, sedangkan di luar Jawa yang sering terlihat adalah perkebunannya. Di daerah transmigrasi dalam mengembangkan agribisnis yang terlihat tekun yaitu petani yang berasal dari etnis Bali untuk komoditas yang sama. Di Indonesia terjadi fragmentasi lahan tetapi di Jepang tidak dikarenakan hanya anak pertama yang berhak mewarisi lahan pertanian sedangkan di Indonesia semua anak berhak mewarisi. Dari segi konsumen, keberagaman sosial budaya mempengaruhi konsumsi pangan yang kemudian akan mempengaruhi perkembangan dari agribisnis itu sendiri.


Post a Comment for "Karakteristik Agribisnis"