Format Artikel Hasil Penelitian

Format Artikel Hasil Penelitian. Bagaimana bentuk Format Hasil Penelitian...? Isi dan format artikel hasil penelitian dalam jurnal memiliki format umum yang relatif baku. Berikut ini adalah penjelasan uraian singkat tentang isi dan format atau sistematika penulisan artikel hasil penelitian yang lazim digunakan Yang terdiri dari judul, Nama dan Keterangan Penulis, Abstrak (Abstract), Kata Kunci (Keywords), Pendahuluan (Introduction), Metode (Method), Hasil (Resull), Pembahasan (Discussion), Simpulan dan Saran serta Daftar Rujukan.

Format Artikel Hasil Penelitian


1. Judul

Dalam membuat judul artikel, hendaknya harus memenuhi hal-hal berikut: 
  • Informatif dan komprehensif, 
  • Mencerminkan isi artikel, 
  • Dapat menarik perhatian, 
  • Memuat variabel-variabel yang diteliti atau kata-kata kunci yang menggambarkan masalah yang, diteliti.

Terkait dengan judul yang menarik, ada beberapa saran yang disampaikan Adnan (2005, p. 18), yakni 
  • Pilihlah kata-kata yang langsung menawarkan jawaban, atau setidaknya menyinggung masalah yang dimasa lalu belum terjawab dan masih menimbulkan kontroversi, 
  • Informasi yang layak diberitakan (news value). News value artikel ilmiah adalah informasi baru tentang suatu topik penting atau yang sedang hangat dibicarakan oleh media.
  • Judul sebaiknya tidak lebih dari 12 kata jika ditulis dalam bahasa Indonesia dan 10 kata jika ditulis dalam bahasa Inggris. 

2. Nama dan Keterangan Penulis

Pencantuman nama penulis dilakukan tanpa gelar akademik ataupun kepangkatan. Nama penulis dilengkapi dengan keterangan lembaga asal penulis yang disertai alamat lembaga, dan dilengkapi dengan email atau telpon untuk keperluan korespondensi. Apabila artikel ditulis oleh tim, maka penulis utama dicatumkan pada urutan pertama. 

3. Abstrak (Abstract)

Abstrak merupakan bagian penting yang digunakan untuk menarik perhatian pembaca. Abstrak berisi pernyataan ringkas dan padat tentang ide-ide yang paling penting. Abstrak berisi ringkasan dari inti suatu artikel secara komprehensif, yang memuat uraian masalah penelitian, tujuan penelitian, metode penelitian yang digunakan, dan hasil penelitian. Panjang abstrak kurang lebih 100 kata dan ditulis dalam satu paragraf. Abstrak harus ditulis dalam dwi bahasa, yaitu bahasa Inggris dan bahasa Indonesia.

Abstrak juga dapat digunakan untuk memudahkan pembaca melakukan skimming dan scanning (Kalidjernih, 2010, p. 103). 

4. Kata Kunci (Keywords)

Kata kunci (keywords) adalah kata atau terminologi spesifik bidang ilmu yang dibahas di dalam artikel. Kata kunci (keywords) menggambarkan ranah masalah yang diteliti dan istilah-istilah teknis yang berkaitan dengan penelitian yang dilaporkan. Kata kunci dapat diambil dari judul penelitian atau dari tubuh artikel (yang mencerminkan ranah permasalahan yang diteliti) sebanyak kurang lebih 3-5 kata. Fungsi kata kunci digunakan untuk filling and searching, pengelompokkan, dan dokumentasi.

5. Pendahuluan (Introduction)

Bagian Pendahuluan (Introduction) umumnya memuat antara lain 
  • Permasalahan penelitian, yang mencakup uraian masalah atau alasan penelitian (latar belakang), pernyataan logis yang mengarah ke hipotesis atau tema pokok 
  • Cara pendekatan atau pemecahan masalah, 
  • Tujuan penelitian, 
  • Hasil yang diharapkan
  • Rangkuman kajian teoritik yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Dalam menulis kajian teoritik, sebaiknya gunakan acuan yang mutakhir dan relevan.

Seluruh bagian pendahuluan dipaparkan secara terintegrasi dalam bentuk paragraf-paragraf, dengan panjang kurang lebih 15-20% dari panjang keseluruhan artikel.

6. Metode (Method)

Bagian ini memuat bagaimana penelitian dilakukan. Bagian ini memuat unsur-unsur antara lain: 
  • Rancangan atau desain penelitian, 
  • Sasaran penelitian (populasi dan sampel atau subjek penelitian), 
  • Pengembangan instrumen dan teknik pengumpulan data, dan 
  • Teknik analisis data. Format sub-sub bagian ditulis dalam format esai dan seminimal mungkin menggunakan format enumeratif.

7. Hasil (Resull)

Hasil Penelitian atau biasa ditulis "Hasil" saja, merupakan bagian utama, dari artikel penelitian. Bagian ini memuat hasil analisis data. Hasil penelitian tidak memuat pengujian hipotesis dan penggunaan statistik. Penyampaian hasil penelitian dapat dibantu dengan penggunaan tabel dan grafik. Grafik dan tabel harus dibahas dalam tubuh artikel tetapi tidak dengan cara pembahasan yang mendetil satu-persatu. Jika penyajiannya relatif panjang, hasil, dapat dibagi ke dalam sejumlah sub-sub bagian. Panjang paparan hasil kurang lebih 40-60% dari panjang artikel.

8. Pembahasan (Discussion)

Bagian pembahasan merupakan bagian terpenting dari keseluruhan isi artikel ilmiah. Bagian ini berisi ulasan atau pemaknaan hasil dan pembandingan dengan teori dan/atau hasil penelitian sejenis. Pembahasan memuat jawaban-jawan pertanyaan penelitian dan menunjukkan bagaimana temuan-temuan tersebut diperoleh, menginterpretasikan temuan, mengaitkan temuan penelitian, dengan struktur pengetahuan yang telah mapan, dan memunculkan teori-teori baru atau modifikasi dari teori yang telah ada. Pembahasan menjadi lebih penting artinya apabila temuan penelitian berbeda dengan teori-teori yang selama ini diakui kebenarannya. Bagian ini memuat kurang lebih 50%-70% panjang artikel.

9. Simpulan dan Saran

Simpulan menyajikan ringkasan dan penegasan penulis mengenai temuan hasil penelitian yang berupa jawaban atas pertanyaan penelitian atau esensi dari hasil penelitian dan pembahasan.

Sedangkan saran hendaknya dikembangkan berdasarkan temuan penelitian. Saran dapat mengacu kepada tindakan praktis, pengembangan teori baru, dan penelitian lanjutan. Simpulan maupun saran disajikan dalam bentuk paragraf bukan dalam bentuk numerikal.

10. Daftar Rujukan

Daftar rujukan atau sering disebut juga dengan daftar pustaka ditulis dengan menggunakan pedoman umum yang berlaku bagi penulis artikel. Ada sejumlah pedoman yang hams ditaati dalam membuat daftar rujukan: 
  • Hanya yang benar-benar dirujuk di dalam artikel yang boleh dicantumkan di dalarn daftar rujukan 
  • Semua yang dirujuk dalam artikel harus tercantum di dalam daftar rujukkan. 

Referensi 
Menulis Artikel Untuk Jurnal Ilmiah, Gunawan Suryoputro, Sugeng Riadi, Ali Sya'ban

Post a Comment for "Format Artikel Hasil Penelitian"