Beberapa Ulasan Yang berkaitan dengan pendidikan untuk anak

Pada kesempatan kali ini sampul ilmu menjelaskan sedikit tentang Beberapa Ulasan Yang berkaitan dengan pendidikan untuk anak.

1. Mengingatkan anak untuk mencari mata pencaharian yang baik

Diantara tanggung jawab terpenting yang harus ditekankan seorang pendidik terhadap anak ialah mendorongnya mencari pekerjaan yang baik, entah berupa keterampilan, perniagaan, profesi maupun bercocok tanam.

Kita perlu membedakan dua kelompok anak, sejauh mana penyerapan mereka terhadap pengajaran keterampilan dan profesi yaitu :

• Kelompok anak yang menonjol pembelajarannya. Biasanya mereka adalah anak-anak yang tergolong pandai. Mereka tidak mengalami kesulitan untuk menyerap pelajaran yang diberikan disekolah sehingga pada waktu senggang mereka bisa diajari keterampilan-keterampilan yang disukai.
• Kelompok anak-anak yang terbelakang pelajarannya. Biasa mereka adalah anak-anak yang sedang-sedang saja atau justru terbelakang dalam pelajaran. Mereka tetap harus mendapat arahan untuk mendalami keterampilan yang disenangi, dan mereka harus diberitahu tentang keterbatasan kemampuannya dalam menyerap pelajaran

Untuk anak-anak putri, hendaknya mereka mempelajari berbagai macam keterampilan yang sesuai dengan tugas-tugasnya yang berkaitan dengan tugas-tugas rumah tangga atau keterampilan yang lainnya.

2. Memperhatikan kesiapan mental dan bakat anak

Diantara masalah terpenting yang harus diketahui para pendidik , diperhatikan dan diarahkan menurut sisi pandang anak  yaitu mengetahui bakat dan kecendrungan anak, apa jenis keterampilan yang diminati, apa jenis pekerjaan yang cocok untuknya dan apa tujuan yang hendak digapai anak.

Jika Anak mempunyai tekad untuk mendalami ilmu pengetahuan karena memang dia termasuk anak yang cerdas dan pandai, maka dia tidak memaksa mengalihkan tekadnya ini. Sekalipun dia harus membanting tulang demi menutup biayanya dan menuntut pengorbanannya, tapi dikemudain hari dia pasti akan memetik buahnya , karena anak akan termasuk para pemikir yang ulung dan cendikiawan.

3. Memberi peluang kepada anak untuk bermain dan bercanda

Jika Permainan Yang netral, latiahn fisik dan olah raga termasuk perkara-perkara yang dibutuhkan orang muslim,berarti hal ini jauh lebih dibutuhkan anak-anak denga dua pertimbangan

• Karena kesempatan anak jauh lebih banyak dari pada kesempatan orang dewasa
• Karena Kebutuhan anak kepada permainan dan kesenangan jauh lebih banyak daripada kebutuhan orang dewasa terhadap permainan itu.

Anak harus diperbolehkan bermain dengan permainan yang baik sepulang dari sekolah, sehingga dia bisa memperoleh waktu jeda untuk istirahat setelah letih disekolah, tentunya anak tidak akan merasa letih ketika bermain. Jika anak dilarang untuk bermain  dan dipaksa terus menerus belajar, maka hal ini bisa mematikan hatinya, melemahkan kecerdasannya dan menciptakan kebosanan dalam hidupnya sehingga dia akan mencari alasan untuk melepaskan diri dari dari keadaan ini.

Pendidik Harus Memperhatikan dua hal berikut ini dalam permainan anak :

• Permainan itu tidak boleh terlalu melelahkan dan membebani anak diluar kesanggupan dirinya
• Permainan tidak boleh mengalahkan kewajiban kewajiban lain yang harus dilakukan anak

4. Menciptakan Hubungan Antara Rumah, Tempat Ibadah dan sekolah

Diantara factor-faktor yang sangat berpengaruh dalam pembentukan anak dari sisi intelektual, spiritual dan fisik, ialah menciptakan hubungan yang erat antara rumah, tempat ibadah dan sekolah. Sebagaimana yang sudah diketahui, urutan pertama dari tanggung jawab pihak keluarga mendapat dosa besar jika meremehkan anak-anaknya dan kebutuhan keluarganya.

Masalah yang tidak dipungkiri seseorang pun bahwa urutan pertama dari tugas sekolah ialah terpusat pada pendidikan intelektual dan ilmiah. Sebab ilmu mempunyai pengaruh sangat besar dalam membentuk kepribadian dan mengangkat kehormatan seseorang.

Hubungan ini tidak akan bisa terjalin dengan baik jika tidak memenuhi syarat yang fundamental berikut ini

• Tidak boleh ada kesenjangan dan pertentangan antara pengarahan dikeluarga dan sekolah.
• Hubungan ini harus dimaksudkan untuk menciptakan keselarasan dan saling melengkapi dalam pembentukan kepribadian.

Jika dua syarat ini terpenuhi maka secara utuh maka fisik, intelektual, spiritual dan jiwa anak akan tumbuh secara sempurna, menjadi manusia yang lurus dan ideal .

Semoga Bermanfaat